M. Hendri Agustiawan, SH, SA

Jumat, 10 Maret 2017

AMBIL HIKMAH DIBALIK KISAH INI

**

وأدخلت للعناية المركزه
*Ibunya dirawat di ICU*

وفي يوم من الأيام صارحه الأطباء
*Beberapa hari kemudian dokter berterus terang kepadanya*

بأن حال والدته ميؤوس منها وأنها في أي لحظة تفارق
*Keadaan ibunya tiada harapan sembuh dan khawatir meninggal dunia tiba2*

وخرج من عند أمه هائما على وجهه
*Pemuda itupun meninggalkan rmh sakit dengan air muka yg sedih mengenang sakit ibunya*

وفي طريق عودته لزيارة والدته
*Dalam perjalanan untuk melawat ibunya sekali lagi*

وقف في محطة البنزين
*Pemuda itu berhenti di sebuah SPBU*

وهو ينتظر العامل ليضع البنزين
في سيارته
*Ketika dia menunggu pekerja SPBU itu mengisi bensin*

رأى تحت قطعة كرتون قطة قد ولدت قططا صغارا
*Pemuda itu memandang seekor kucing yg memiliki beberapa anak berteduh dibawah kotak*

وهم لا يستطيعون المشي
*Kucing itu kelihatan tak mampu berjalan*

فتساءل!!!!!
*Dia termenung sejenak bertanya2*...

من يأتي لهم بالطعام وهم في هذه الحال؟
فدخل للبقالة
*Siapakah yg akan memberi kucing itu makan dalam keadaan begitu, dan pemuda itu masuk ke toko di area SPBU*

واشترى تونة
*Dibelikannya tuna*

وفتح العلبة ووضعها للقطة
وانصرف للمستشفى
*Dibukannya tuna itu utk diberi kepada kucing tadi dan meneruskan perjalanannya ke RUMAH SAKIT*

وعندما قدم للعناية مكان تنويم أ
*tatkala masuk ruang ICU*

*لم يجدها على سريرها فوقع ما في يده فزعا*
*Alangkah terperanjatnya dia tatkala ibunya tiada di ruang ICU itu dan kaget, sehingga jatuh benda yg dipegangnya*

فاسترجع وسأل الممرضة*
*Dia bergegas lari utk bertanya kepada perawat yg bertugas*

أين فلانة؟
*Di mana ibuku.?*

فقالت تحسنت حالتها فأخرجناها للغرفة المجاورة
*Perawat itu berkata: Ibumu sudah berangsur pulih dan kami pindahkan ke kamar biasa*

فذهب إليها
*Pemuda itu terus mendapatkan ibunya*

فوجدها قد أفاقت من غيبوبتها
*Maka ia menjumpai ibunya dalam keadaan sudah sadar dari komanya*

فسلم عليها وقبلها فسألها
*Dia bersalaman dan mencium ibunya sambil bertanya apa yg terjadi*

فقالت أنها رأت وهي مغمى عليها
*Ibunya memberitahu, ketika dalam keadaan tidak sadar di kasur*

قطة وأولادها رافعين أيديهم يدعون الله لها
*Ibunya melihat kucing dan anak2nya menengadahkan tangan ke arah langit sambil berdoa memohon ibunya disembuhkan segera*

فتعجب الشاب
*Pemuda itu terkejut mendengar apa yg diceritakan ibunya*

فسبحان من وسعت رحمته كل شيء
*Maha suci Allah Tuhan yg rahmatnya meliputi setiap sesuatu.*

سبحان الله الصدقةدفعت بلاء بإذن الله
*Segala puji bagi Allah, sedekah melepaskan kita daripada penderitaan, dengan izin Allah.*

(داووا مرضاكم بالصدقه)
*(Sembuhkan penyakitmu dengan memberi sedekah)*

هذه فقط علبة تونه والرسول صلى الله عليه واله وسلم قال: ( إتقوا النار ولو بشق تمره)
*Ini hanya karena ikan tuna. Rasulullah SAW bersabda: (Lindungi diri kamu daripada panas api neraka walaupun dengan separuh tamar)*

سبحان الله ألا تريد أن تكون جوادا
*SubhanAllah Jadikan ini tindakan kamu utk menjadi seorang yg pemurah*

حتى لو كنت مشغولا أرسل هذه الرسالة الى أكثر أصحابك"
*Walaupun anda sibuk, silahkan sebarkan tulisan ini kepada saudara2mu..!*

(لاإله إلا الله)
? "يارب فرج هم من ينشره"
"Ya Allah! Ringankanlah beban siapa saja yg menyebarkannya".

Kamis, 09 Maret 2017

AMAL RAHASIA PENGHANTAR HUSNUL KHATIMAH


SEORANG lelaki di Saudi memiliki tetangga yang tak pernah sholat dan berpuasa. Suatu hari, dia bermimpi kedatangan lelaki.
Dalam mimpinya itu, lelaki tadi memintanya agar mengajak tetangganya yang tak pernah shalat untuk umrah.
Ia dikejutkan oleh mimpinya namun ia tak hiraukan. Anehnya mimpi yang sama terulang. Akhirnya ia mendatangi seorang syaikh untuk bertanya tentang mimpi tsb. Syaikh berujar bhw jika mimpi terulang lagi, ia mesti merealisasikan mimpinya itu.
Dan benar saja, ia bermimpi lagi. Lantas ia mengunjungi tetangganya untuk menawarkannya umrah bersama.
“Ayo umrah bersama kami.”
“Bagaimana aku akan umrah sementara aku tak pernah sholat.”
“Tenang saja. Aku akan mengajarkanmu sholat.”
Ia pun mengajarkannya kemudian lelaki itu mengerjakan sholat.
“Baik, aku sudah siap. Mari berangkat. Tapi, bagaimana aku umrah sementara aku tak tahu caranya.”
“Nanti di mobil kuajari.”
Keduanya dgn senang hati berangkat untuk umrah dengan menggunakan mobil. Setelah tiba, mereka melakukan tuntunan yang disyariatkan.
Selesailah prosesi. Keduanya akan kembali pulang.
“Sebelum balik, adakah engkau ingin melakukan sebuah amal yang engkau anggap penting?” Tanyanya kepada tetangganya.
“Iya. Aku ingin shalat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim.”
Sang tetangga pun sholat dan terjadilah hal yang menakjubkan. Ia meninggal dalam keadaan bersujud.
Lelaki yang membawanya kaget dan tersentak. Bagaimana mungkin lelaki yang hadir dalam mimpinya dan diajak umrah meninggal seolah-olah dia adalah wasilah kematiannya.
Akhirnya, jenazah dibawa pulang ke rumah istrinya. Ia bertanya dalam hati, bagaimana mungkin lelaki yang tak pernah shalat dan puasa meninggal saat umrah dalam keadaan sujud husnul khatimah? Ia berpikir pastilah ada amal spesial dan rahasia yang dilakukannya.
Kepada istri lelaki tadi, ia bertanya tentang ini.
“Kami memiliki tetangga seorang wanita tua renta. Suamiku begitu menyayanginya. Suamiku selalu membuat sendiri sarapan, makan siang dan makan malam lalu mengantarkannya kpd wanita tua itu. Wanita itu kerapkali mendoakan husnul khatimah untuk suamiku,” ujar sang istri.
——–
Kisah di atas kami terjemahkan dari akun seorang ikhwah (Mesir).
Kami teringat nasihat syaikh Rajihi di kelas:
“Usahakan ya ikhwan,” kata syaikh, “kalian mesti memiliki amal rahasia yang hanya Allah dan engkau saja yang tahu. Ini akan membantu kalian mengarungi dunia dan negeri akherat.”
Pemuda dalam kisah di atas memiliki amal rahasia yaitu memberi makan wanita tua yang merupakan tetangganya. Ia pun berteman dengan orang shalih yang merupakan wasilah menuju husnul khatimahnya.
“Sungguh,” tutur syaikh Sami di hadapan kami, “banyaklah berteman dengan orang-orang sholeh, penghafal Alquran, dan lainnya.”
SEMOGA BERMANFAAT
[ LIKE + SHARE ]

Senin, 06 Maret 2017

Beda Wahabi Salafi, Hizbut Tahrir, Jamaah Tabligh dan Syiah

Pesantren Al-Khoirot

Posted February 1, 2016 10:58pm UTC by Pondok Pesantren Al-Khoirot


Di Indonesia saat ini ada 3 (tiga) gerakan Islam trans nasional besar yang merupakan produk luar Indonesia yaitu Wahabi Salafi, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Jamaah Tabligh (JT). Dan ada 2 (dua) gerakan Islam yang merupakan produk lokal Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Kelima gerakan ini masuk dalam kategori Sunni. Di luar itu, ada juga gerakan lain di luar Sunni yang disebut dengan Syiah.

Berikut gambaran singkat tentang ketiga ormas Islam global yang pengaruhnya cukup signifikan pada sebagian umat Islam Indonesia. Di samping itu, ada juga aliran Syiah.

DAFTAR ISI

WAHABI SALAFINama Gerakan WahabiMetode Penyebaran Faham WahabiKesalahan Aliran Wahabi SalafiHIZBUT TAHRIR INDONESIA (HTI)JAMAAH TABLIGH (JT)SYIAH

WAHABI SALAFI

Siapa yang Lebih Salafi: Wahabi atau Aswaja?

Wahabi Salafi atau Wahabi saja adalah istilah yang diidentikkan pada sebuah gerakan Islam politik yang berdiri di kawasan Najed di semenanjung jazirah Arab pada akhir abad ke-12 hijriah atau abad ke-18 masehi yang diprakarsai oleh Muhammad bin Abdul Wahhab (1703 – 1792) dan Muhammad bin Saud (wafat 1765 M). Muhammad bin Saud , yang dikenal sebagai Ibnu Saud, adalah Amir daerah Al-Diriyah dan dianggap sebagai pendiri Negara Saudi dan dinasti Saud Pertama.

Keduanya bersekutu untuk menyebarkan gerakannya. Persekutuan keduanya terus dilanjutkan oleh anak cucu mereka bahkan setelah cicit Ibnu Saud yang bernama lengkap Abdulaziz bin Abdul Rahman bin Faisal bin Turki bin Abdullah ibn Muhammad Al Saud (1876-1953 M) yang juga dikenal sebagai Ibnu Saud   berhasil mendirikan kerajaan Arab Saudi (Al-Arabiyah Al-Saudiyah) pada tahun 1932.

Keturunan Muhammad bin Abdul Wahab, yang kemudian dikenal dengan julukan Alus Syeikh dibantu oleh para ulama lain yang berfaham Wahabi mendapat posisi penting dalam pemerintahan baik sebagai pejabat maupun sebagai Dewan Fatwa (Dar Al-Ifta) yang memberikan fatwa tidak saja kepada rakyat tapi juga kepada kerajaan terkait berbagai keputusan besar. Ulama juga mendapat peran besar dalam yudikatif dan pendidikan.

Tidak heran apabila seluruh universitas negeri di Arab Saudi dipenuhi dengan kurikulum berfaham Wahabi. Dan tidak aneh kalau para mahasiswa yang belajar di berbagai universitas negeri di Arab Saudi tercuci otaknya dan pulang ke Indonesia sebagai ustadz-ustadz penyebar faham Wahabi yang sangat militan.

Nama Gerakan Wahabi

Kalangan penganut aliran Wahabi tidak mau menyebut dirinya Wahabi, mereka lebih senang menyebut dirinya dengan beberapa nama antara lain: Salafi, Salafiyah, Anshar as Sunnah, Anshar at Tauhid, Jama’ah at Takfir Wal Hijrah, Jam’iyyah an Nur Wal Iman, Al Jama’ah al Islamiyyah, dan lain-lain.

Walaupun sebagian besar pengikut Wahabi di Indonesia tidak mau menyebut dirinya sebagai Wahabi, namun pada dasarnya penamaan tersebut awalnya berasal dari diri mereka sendiri.

Seorang pemuka Wahabi di Qatar bernama Ahmad bin Hajar Al Buthami bin Ali menulis buku dengan judul: As Syekh Muhammad ibn Abdil Wahhab ‘Aqidatuh as Salafiyyah Wa Da’watuh al Islamiyyah. Buku ini diedit dan sebarluaskan oleh pemuka Wahabi lainnya, yaitu Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz. Dicetak tahun 1393 H, penerbit Syarikat Mathabi’ al Jazirah. Pada halaman 105, ia menulis: [فلما التقى الوهابيين في مكة] Ketika aku bertemu dengan orang-orang Wahabi di Mekah.
Bin Baz sendiri tidak keberatan dengan sebutan Wahabi. Dalam kitab Fatawa Nur ‘ala Al-Darb pada pertanyaan yang ke 6

س 6 – يقول السائل: فضيلة الشيخ، يسمي بعض الناس عندنا العلماء في المملكة العربية السعودية بالوهابية فهل ترضون بهذه التسمية؟ وما هو الرد على من يسميكم بهذا الاسم؟

الجواب: هذا لقب مشهور لعلماء التوحيد علماء نجد ينسبونهم إلى الشيخ الإمام محمد بن عبد الوهاب رحمة الله عليه فهو لقب شريف عظيم

Artinya: Pertanya’an ke 6 – Seseorang bertanya kepada Syaikh: Sebagian manusia menamakan Ulama-ulama di Arab Saudi dengan nama Wahabi [Wahabiyyah], adakah engkau ridha dengan nama tersebut? Dan apa jawaban untuk mereka yang menamakan engkau dengan nama tersebut?

Jawaban: Penamaan tersebut masyhur untuk ulama tauhid yakni Ulama Nejed [Najd]. Mereka menisbahkan para Ulama tersebut kepada Syaikh Muhammad ibnu Abdil Wahhab. Nama itu (Wahhabiyah) adalah panggilan yang sangat mulia dan sangat agung

Baca detail: Mengapa Mereka Disebut Wahabi?

Metode Penyebaran Faham Wahabi

Faham Wahabi disebarkan dengan beberapa cara, antara lain:

1. Memberi beasiswa pada mahasiswa dalam dan luar negeri untuk belajar di berbagai universitas negeri di Arab Saudi seperti Universitas Ummul Quro Makkah, Universitas Islam Madinah, Universitas Ibnu Saud Riyadh, dll. Cara ini sangat berhasil dan efektif. Mahasiswa lulusan Arab Saudi yang sudah pulang ke Tanah Air yang sudah menempuh studi minimal program Master atau S3 (Doktor) tidak saja berubah menjadi penganut Wahabi fanatik, tapi mereka juga menjadi pendakwah aliran Wahabi yang militan dan penuh dedikasi. Semangat yang tinggi ini tidak lepas dari besarnya dana yang dikucurkan Arab Saudi bagi mereka yang bersedia menyebarkan dakwah Wahabi di tempat mereka.

2. Mendirikan universitas atau sekolah tinggi di luar Arab Saudi dengan biaya penuh dari Arab Saudi dengan pemberian beasiswa penuh pada mahasiswanya. LIPIA yang berlokasi di Jakarta adalah salah satu contohnya.

3. Memberi dana bantuan pada sejumlah pesantren di Indonesia dengan syarat memasukkan faham Wahabi dalam kurikulumnya.

4. Melalui kader Wahabi lulusan Arab Saudi yang mendirikan pesantren dengan bantuan dana besar untuk mencetak santri yang berpola pikir Wahabi.

5. Membeli hak penerbitan kitab-kitab turos, kitab klasik atau kitab kuning, karya ulama salaf, lalu menerbitkannya.dan menyisipkan karya-karya ulama Wahabi ke dalamnya. Contoh, hak penerbitan kitab Fathul Bari Syarah Sahih Bukhari karya Ibnu Hajar Al-Asqalani yang dibagian bawah setiap halaman disisipkan karya Bin Baz sebagai muhaqqiq.

6. Merubah secara sengaja konten kitab salaf Ahlussunnah Wal Jamaah dengan kandungan yang sesuai dengan faham Wahabi. Lihat contohnya di sini.

7. Membeli situs-situs di internet yang memiliki pengunjung tinggi dan menggantinya dengan konten yang sesuai dengan faham Wahabi.

8. Membuat situs-situs tanya jawab agama baik dalam bahasa Arab atau bahasa Indonesia atau keduanya dengan memberi jawaban sesuai faham Wahabi.

Kesalahan Aliran Wahabi Salafi

1. Aqidah tauhid Wahabi berdasar teori dari Ibnu Taimiyah dan dikampanyekan oleh pendiri Wahabi, Muhammad bin Abdul Wahab, yang dikenal dengan Tiga Prinsip (Al-Ushul Al-Tsalatsah) yaitu Tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, asma was shifat.

– Membagi tauhid menjadi tiga bagian ini adalah bid’ah terbesar mereka dan senjata utama mereka, ironisnya doktrin ini dijadikan alat untuk mengkafirkan mayoritas umat islam Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) yang dalam bertauhid bermadzhab Asy’ariah, Maturidiah. Baca detail: Tauhid Uluhiyah Rububiyah

– Tauhid uluhiyah adalah alat paling ganas untuk mengkafirkan, mensyirikkan dan menyesatkan muslim lain yang tidak ikut golongan mereka. Inilah akar terorisme modern dalam Islam. Baca detail: Tauhid Uluhiyah Rububiyah

– Konsep tauhid Asma was Shifat condong ke tajsim (memfisikkan Allah) yang berlawanan dengan QS Asy-Suro :11. Baca detail: Tauhid Asma wash Shifat

– Menolak adanya ta’wil pada ayat-ayat mutasyabihat, sehingga mereka berkeyakinan bahwa istiwa’nya Allah di ‘Arsy adalah bersemayamnya Allah di atas ‘Arsy. Mereka pun berkeyakinan bahwa Allah mempunyai wajah dan tangan, mereka juga beranggapan bahwa Allah memegang langit, bumi, pepohonan dengan jari jemariNya. Baca detail: Tauhid Asma wash Shifat

2. Takfiriyah: Inilah kesalahan besar gerakan Wahabi Salafi. Doktrin pengkafiran pada umat Islam yang tidak sesuai dengan ideologi mereka menjadi jalan legitimasi yang mudah bagi pengikutnya untuk melakukan terorisme di seluruh dunia dan dengan perasaan tak berdosa membunuh sesama saudara muslimnya. Doktrin takfiriah ini bersumber dari (a) ideologi tauhid uluhiyah ciptaan Ibnu Taimiyah dan dikembangkan serta disebarkan oleh Ibnu Abdil Wahab; (b) doktrin Al-Wala’ wal Bara’; dan (c) doktrin 10 Pembatal Keislaman.

[VIDEO] Sikap Takfiriyah Wahabi Salafi akar terorisme Islam

3. Syirik. Wahabi Salafi dikenal mudah memberi cap syirik pada perilaku sesama muslim yang tidak sesuai dengan doktrin tauhid uluhiyah mereka. Padahal syirik itu mengandung konotasi sama dengan doktrin takfir yakni orang yang dianggap syirik itu keluar dari Islam dan halal darahnya.

[VIDEO] Pernyataan Imam Masjidil Haram, Adil Al-Kalbani, bahwa ISIS adalah penganut Wahabi Salafi

4. Bid’ah. Doktrin bahwa semua yang tidak ada di zaman Nabi adalah bid’ah dan semua bid’ah adalah sesat membuat Wahabi secara tidak langsung telah menyesatkan dirinya sendiri karena tidak konsisten antara ucapan dengan perbuatan. Contoh, peringatan maulid Nabi dianggap bid’ah dan sesat, tapi hari kemerdekaan Arab Saudi selalu diperingati tiap tahun. Juga, Wahabi secara rutin memperingati haul kematian Ibnu Utsaimin salah satu tokoh ulama mereka. Dan membangun gedung megah untuk museumnya sementara bekas tempat kelahiran Nabi dijadikan perpustakaan sangat kecil di sisi Baitullah. Lihat museum (mathaf) Ibnu Utsaimin di sini.

Bacaan rujukan: 
– Bid’ah itu Baik 1: Berdasar Quran dan Hadits 
– Bid’ah itu Baik 2: Pendapat Ibnu Taimiyah
– Bid’ah itu Baik 3: Pendapat Madzhab Empat

Dengan dana penyebaran yang tak terbatas dari kerajaan Arab Saudi dan para donatur fanatik Wahabi di seluruh dunia, maka inilah gerakan paling berbahaya saat ini yang berpotensi memporakporandakan persatuan Islam dan menjadi sumber utama kelemahan Islam di zaman ini.

Adanya gerakan Wahabi yang menyebar luas saat ini sekaligus menjadi kegembiraan kalangan non-muslim yang ingin melihat umat Islam terpecah belah dengan mudah tanpa perlu adanya campur tangan pihak eksternal.

Di kalangan mahasiswa, kalangan pengikut Wahabi banyak aktif di organisasi seperti KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia). Sedangkan secara politik praktis mereka umumnya berada di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baik sebagai fungsionaris partai, kader atau simpatisan.

ORMAS ISLAM INDONESIA YANG BERAFILIASI SALAFI WAHABI

Ormas Islam di Indonesia yang terinspirasi dengan ajaran Wahabi antara lain:
– Muhammadiyah,
– Al-Irsyad,
– PERSIS,
– MTA,
– dll.

Buku dan kitab referensi tentang Wahabi dapat di download di sini.

Baca juga: Beda Pesantren Salaf dan Salafi

Buku dan kitab Rujukan dan referensi download di sini.

HIZBUT TAHRIR INDONESIA (HTI)

Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) adalah bagian dari Hizbut Tahrir (HT) internasional yang didirikan oleh Taqiuddin Al-Nabhani. HT didirikan pada 1953 di Al-Quds, Palestina. Saat ini HT global dipimpin oleh Atha Abu Rashtah. Sedangkan HTI dipimpin oleh Rohmat S. Labib.

Adapun tujuan dari Hizbut Tahrir atau Partai Pembebasan adalah pendirian pan-Islamisme atau persatuan umat seluruh dunia. Tujuan ini sebenarnya baik. Kekurangan dari HT yang sangat fundamental adalah bahwa persatuan umat itu harus menundukkan diri di bawah payung politik tunggal dengan sistem Syariah Islam dan dipimpin oleh seorang Khalifah. Artinya, seluruh umat Islam dunia harus berada di bawah satu kepala negara yang disebut Khalifah sebagaimana pada zaman Khulafaur Rasyidun. Suatu cita-cita yang baik namun oleh banyak pihak dianggap terlalu utopis (mimpi) dan bertentangan dengan fitrah manusia yang beraneka ragam suku dan bangsa (QS Al-Hujurat ayat 13).

Pada akhirnya, gerakan ini hanya menjadi bagian dari dinamika keanekaragaman umat Islam dan relatif tidak begitu berkembang khususnya dalam konteks Indonesia. Di Indonesia, HTI masih kalah jauh kalau dibanding dengan gerakan Wahabi Salafi dalam perekrutan anggota baru terutama di kalangan mahasiswa di kampus-kampus maupun di luar kampus. Salah satu sebabnya adalah karena arahnya yang tidak jelas dan ketidakmauan kelompok ini untuk aktif dalam politik praktis sampai sistem khilafah ditegakkan. Suatu hal yang amat sulit terjadi untuk tidak mengatakan mustahil.

Paham Sesat Hizbut Tahrir

Menurut Nur Hidayat Muhammad dalam bukunya Benteng Ahlussunnah Wal Jama’ah, (Nasyrul Ilmi, Kediri, 2012) konsep ideologi HT yang tidak sesuai dengan Ahlussunnah adalab sebagai berikut:

– Akal sebagai penentu dalam menafsiri wahyu.
– Ingkar akan kebenaran dari adzab kubur.
– Membolehkan mencium wanita bukan istri baik dengan syahwat atau tidak. (Lihat, Fatwa Al-Nabhani dalam Nasyrah Al-Wa’i edisi 29/5/1970).[1]
– Boleh bersalaman dengan perempuan bukan mahram. (ibid).[2]
– Tidak percaya takdir atau qadha dan qadar (lihat, Al-Nabhani dalam Al-Syakhshiyah Al-Islamiyah, hlm. 1/74).
– Tidak percaya akan munculnya Dajjal diakhir zaman.
– Hadits ahad tidak boleh dijadikan dalil dalam akidah.
– Membolehkan negara Islam menyerahkan pajak kepada negara kafir.
– Tidak mengakui negara kesatuan Indonesia (NKRI)

Footnote

[1] Dalam Nashrah Jawab wa Sual (Buletin Tanya Jawab) Edisi 24 Rabiul Awal 1390 hijriah (شرة جواب وسؤال). Teksnya sbb:

ا حكم القبلة بشهوة مع الدليل؟ الجواب: … قد فهم من مجموع الأجوبة المذكورة أن القبلة بشهوة مباحة وليست حرامًا… لذلك نصارح الناس بأن التقبيل من حيث هو تقبيل ليس بحرام لأنه مباح لدخوله تحت عمومات الأدلة المبيحة لأفعال الإنسان العادية،

Artinya: Apa hukum mencium dengan syahwat disertai dalil? Jawab: Dipahami dari kumpulan jawaban yang sudah disebut bahawa mencium dengan syahwat itu boleh dan tidak haram… karena ia berada di bawah keumuman dalil yang membolehkan perbuatan manusia..

[2] Taqiuddin An-Nabhani dalam Al-Nizham Al-Ijtima’i fil Islam (النظام الاجتماعي في الإسلام), hlm. 35, menyatakan:

أما بالنسبة للمصافحة فإنه يجوز للرجل أن يصافح المرأة وللمرأة أن تصافح الرجل دون حائل بينهما

Artinya: Terkait dengan bersalaman / jabat tangan, maka boleh bagi laki-laki untuk berjabatan tangan dengan perempuan, dan wanita menyalami laki-laki tanpa pembatas (penghalang) antara keduanya.

Baca detail:

– Kesalahan Aqidah Hizbut Tahrir
– Kesalahan Syariah Hizbut Tahrir

JAMAAH TABLIGH (JT)

Jamaah Tabligh (Arab: جماعة التبليغ) adalah gerakan dakwah yang berasal dari India. Gerakan yang didirikan pada 1927 oleh Maulana Ilyas Al-Kandahlawi ini awalnya adalah gerakan lokal di kota Delhi, India. Lalu dengan cepat menjadi gerakan nasional dan internasional. Menurut perkiraan saat ini anggota dan simpatisannya mencapai sekitar 20 juta di lebih dari 210 negara di seluruh dunia.

Di Indonesia Jamaah Tabligh juga tumbuh dan berkembang. Gerakan ini mudah berkembang karena bersifat tidak mengikat: anggota bisa masuk dan keluar kapan saja ia mau. Selain itu, JT tidak mengikatkan diri pada partai politik tertentu atau mazhab tertentu. Walaupun fikih pendirinya bermazhab Hanafi.

Oleh Wahabi gerakan ini dianggap bid’ah. Namun di mata ulama moderat, JT adalah gerakan dakwah yang baik dan tidak ada unsur-unsur di dalamnya yang berlawanan dengan syariah. Walaupun di sana sini terdapat plus dan minusnya sebagaimana umumnya di setiap gerakan apapun.

Presiden Iran Ahmadinejad sedang Tawaf Haji

Baca detail: Jamaah Tabligh Gerakan Sesat?

SYIAH

Syiah (Arab: شيعة‎) adalah kependekan dari Syiatu Ali atau pengikut Ali) adalah sekte sempalan dalam Islam yang berpandangan bahwa penerus Nabi Muhammad sebagai Khalifah adalah menantu dan sepupunya yang bernama Ali bin Abu Thalib. Aliran Syiah bertentangan dengan Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) atau Sunni. Dalam pandangan Sunni, Abu Bakar, bukan Ali bin Abu Thalib, adalah yang pantas menjadi Khalifah pertama yang kemudian diteruskan oleh Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan baru Ali bin Abu Thalib sebagai Khalifah keempat dari Khulafaur Rasyidin.

Secara garis besar, aliran Syiah terdiri dari tiga aliran yaitu, pertama, Syiah Itsna Asyariah atau Syiah Dua Belas Imam atau Syiah Imamiyah. Syiah Imamiyah ini umumnya berada di Iran. Kedua, Syiah Zaidiyah mayoritas berada di Yaman. Ketiga, Syiah Ismailiyah. Umumnya berada di India dan Pakistan.

Di Indonesia, penganut Syiah umumnya beraliran Syiah Imamiyah. Organisasi Syiah di Indonesia bernama IJABI atau Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia yang dipimpin dan didirikan oleh dedengkot Syiah Indonesia yaitu Jalaluddin Rahmat.

Apakah Syiah termasuk Islam atau bukan? Mayoritas ulama berpendapat Syiah bagian dari Islam walaupun dengan catatan. Kalangan Wahabi berpendapat Syiah bukan Islam, walaupun pemerintah Arab Saudi secara resmi menganggap Syiah adalah Islam. Terbukti, kaum Syiah dibolehkan naik haji setiap tahun. Hanya orang muslim yang dibolehkan melaksanakan ibadah haji dan masuk ke Tanah Haram Makkah Al-Mukarramah.
Baca detail: Pendapat Ulama Ahlussunnah tentang Syiah[]

22 Comments

muhamad ibnu qoyim on March 5, 2017 at 11:49 am said:

Semoga kita semua mendapat hidayah dan taufiq dari Allah SWT dan di lindungi dari makar-makar musuh-Nya.

Semua golongan yang ada hanyalah kumpulan manusia yang pasti memiliki kesalahan, tapi bukan berarti tidak pantas di dengarkan.
Milik Allah lah segala kebenaran.
Maka yang menjadi kewajiban kita adalah terus menuntut ilmu dan selalu bermohon kepada-Nya agar ditunjukan yang hak itu hak dan yang batil itu batil.
semoga kita dipertemukan di Surga-Nya kelak. Amiin.
Takut lah kepada Allah, bertaqwa lah hanya kepada-Nya.

Terima kasih admin infonya, semoga Allah membalas antum sesuai dengan niat antum.

Reply ↓

sofian on March 5, 2017 at 8:40 am said:

assalammualaikum
.sesuatu hal yang baik itu adalah hal yang sudah tidak ada perdebatan di dalamnya ,kalau anda menanggap ormas atau aliran lain salah ,lihat ke dalam sudah benarkah anda ? Yang benar adalah al quran dan hadist yang di bawa nabi .kalo kalian masih debatin itu kalian keterlaluan
wasalam . .

Reply ↓

La Hamu on March 5, 2017 at 8:00 am said:

Assalamualaikum penulis dan para pembaca yang budiman. Marilah menjaga dan memelihara setiap perbedaa yang ada, dan mari bersama sama meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, tonjolkan persamaa bukan perbedaan .

Reply ↓

rahman on March 5, 2017 at 6:02 am said:

Knp mesti memperdebatkan masalah aliran,..mnding jadi islam saja,..islam yg ga ribet,..ga repot,…n yg pastinya tdk saling mengkafirkan satu sama lain,…ingat yach!,…islam itu = peace

Reply ↓

Hendri on March 4, 2017 at 7:39 pm said:

Saya bingung dengan wahabi kalo baca doa dikuburan bid’ah terus baca doa di ka’bah apa bid’ah

Reply ↓

Dien on March 4, 2017 at 7:23 pm said:

Hanya satu yg pasti,ikuti ajaran rasulullah.

Reply ↓

sumalyanto on March 2, 2017 at 8:51 am said:

Agama itu Nasehat bukan didebatkan, ini hanya sisi buruknya menurut penulis saja yang di ulas,

Reply ↓

Pondok Pesantren Al-Khoirot on March 4, 2017 at 6:29 am said:

Kaum Wahabi dan turunannya yg memulai perdebatan. Ahlussunnah hanya merespons.

Reply ↓

Rijal on March 1, 2017 at 9:17 pm said:

Mantapp Ahlu sunnah waljamaah kaum Nahdliyin lanjutkan….
Dakwah kita sampai mati syahid
Allohumma sholli ‘ala sayyidina muhammad

Reply ↓

Abd Muin on March 1, 2017 at 7:49 pm said:

1. Orang orang HT yang saya kenal, tidak membolehkan menyentuh perempuan.

2. Muhammadiyah, Al-Irsyad, PERSIS, MTA,dianggap Wahabi, padahal NU yang dibawa KH Hasyim Asyhari juga visi dan misi nya pemurnian islam.

3. Beliau juga belajar islam ke Ulama-Ulama Mekkah saat itu.

Reply ↓

Pondok Pesantren Al-Khoirot on March 4, 2017 at 6:35 am said:

1. Untuk melihat visi misi suatu gerakan, baca kitab pendiri dan ulamanya. Kami sudah memberikan referensi fatwa An-Nabhani silahkan buka kitab tersebut. Orang HT yg anda tanya mungkin tidak tahu, belum baca, atau sengaja menyembunyikan fakta.

2. Tentang Wahabi, anda tampaknya belum paham apa itu. Baca: http://www.fatihsyuhud.net/2016/09/beda-generasi-salaf-gerakan-salafi-dan-wahabi/

3. Di Makkan dari dulu sampai sekarang itu ada dua jenis ulama: ulama Wahabi dan ulama Ahlussunnah. Kyai Hasyim belajar pada ulama Aswaja, sedangkan Kyai Dahlan belajar atau dipengaruhi oleh ulama Wahabi.

Reply ↓

Hamba Allah on February 26, 2017 at 3:16 pm said:

Telah muncul satu dajjal lagi yang memecah belah ahlussunnah. Celakalah orang yang mengadu domba. Semoga penulis artikel ini mendapat hidayah.

Reply ↓

Abu Nidal on February 27, 2017 at 4:58 pm said:

Wahabi bukan Ahlussunnah menurut hasil muktamar ulama Ahlussunnah. Lihat: http://www.konsultasisyariah.in/2017/01/wahabi-salafi-bukan-ahlussunnah-wal.html

Reply ↓

badi on February 24, 2017 at 8:49 pm said:

Wahabi, syiah aliran daak kok di jarno yo

Reply ↓

YASIR on February 22, 2017 at 9:31 pm said:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Yang terhormat Admin Blog Ponpes Alkhoirot. Saya memebri saran pada anda untuk lebih memeperbanyak lagi pengetahuan sejarah islam yang lengkap, sehingga dapat dengan pasti mengetahui tentang apa yang antum katakan WAHABI. Anda pernah menuntut ilmu di negeri arab? Kalau belum ya wajar… jadi silahkan cari lagi informasi tentang WAHABI yang anda maksud sesat. Wahabi abad 2 Hijriah atau Wahabi abad 12…

Selamat Menuntut Ilmu

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

yasir

Reply ↓

Pondok Pesantren Al-Khoirot on February 23, 2017 at 5:15 pm said:

Wahabi abad 12 H/18 M yg ada di Arab Saudi.

Reply ↓

abdurrohman on February 9, 2017 at 4:19 pm said:

1.untk hadits “sebaik-baik ummat..”;itu menjelaskan tentang zaman nya bukan ttg orangnya…buktinya di zaman yang paling baik(zaman nabi) saja ada orang2 buruk spt abu jahal dll…….UNTUK HADIST YANG KEDUA……kita pun masih kawula muda dan hidup pada akhir zaman…..dan yang dimaksud dalam konteks hadits adalah para KHOWAARIJ..mereka terlalu berlebihan dalam memahami agama islam)

2.asal muasal agama islam merupakan satu dan tanpa adanya madzhab…sedangkan madzhab sendiri terbentuk karena adanya masalah khilafiyyah yang diteruskan dengan adanya ijtihad dari setiap ulama berdasarkan adanya dalil yang diketahuinya.para imam madzhab pun mewasiatkan kepada para muridnya agar tidak fanatik dengan madzhabnya karena mungkin terjadi kekeliruan yang belum diketahuinya .imam syafi’i pun pernah menuturkan”idzaa shohhal hadiistu fa huwa madzhabi”((apabila ada hadits yang shohih maka itu adalah madzhabku))…..disini secara akal pun kita memahami bahwa dia pun bisa belum tepat pendapatnya…
3.para salafi(kami) sebenarnya bermadzhab hanbali(imam ahmad bin hanbal),,namun seperti yang telah kita tuturkan tadi bahwa belum tentu setiap imam akan selatu tepat dalam pendapatnya

WALLAAHU A’LAMU BISHOWAAB..

Reply ↓

bonar on February 4, 2017 at 7:02 pm said:

dr sejarah mulainya wahabi dr muhamad bin abdul wahab , ayah kandungnya sendri yg notabene seorang ulama tdk mengakui ajaran anaknya(mengingkari) , masak kita mau ikuti,, yg benar aja lah.. pake nalar dan baca sejarahnya bro..

Reply ↓

Salafi yang Dijuluki Wahabi on February 2, 2017 at 3:33 pmsaid:

wahabi maneh-whabi maneh, benci banget ya sampe segitunya orang yang tidak sepaham dengan ajaran islam campur ajaran budaya jawa, terus di juluki wahabi..
sampe semua ulama di aku punya/milik dia sendiri(aswaja-asli warisan jawa),

Reply ↓

Pondok Pesantren Al-Khoirot on February 3, 2017 at 6:25 am said:

Bin Baz dan Ibnu Hajar Alu Butom — dua tokoh senior ulama Wahabi — saja tidak keberatan penyebutan nama Wahabi. Mengapa Anda keberatan? Sila baca artikel berikut untuk tabayun: http://www.fatihsyuhud.net/beda-generasi-salaf-gerakan-salafi-dan-wahabi/#4

Reply ↓

Muhammad setiawan wibisono bin laden on January 18, 2017 at 8:58 am said:

Aku mnyukai smua aliran yg diatas, termasuk syiah, jngan anda katakn syiah itu sesat klo anda hnya mlihat informasi dari Google biadab, jika ada seorang murid yg jahat{SESAT} ,jngan lngsung anda slahkn gurunya,krna bisa jadi murid itu yg trsalah tnpa ajaran dari gurunya, syiah itu bnyak sektenya,jadi klok ada bbrapa orng syiah yg sesat jngan lngsung slahkn ksluruhan syiah itu,krna bisa jadi anda2 yg tdak lurus, islam dtang dari arab,bkan dari indonesia yg pnuh dngan BID*,AH, yg klian anggap balk.

Reply ↓

rahim on January 18, 2017 at 12:46 am said:

senjata wahabi klo kalah debat,anda syiah???!!
kopler terus otakmu ya

Reply ↓

Post a new comment

Your email will not be published.

Name (required)

Email (required)

Website

Post Comment

Site optimized for mobile devices by WPSmart Mobile

Proudly powered by WordPress | View Full Site

Sumber :
http://www.alkhoirot.com/beda-wahabi-hizbut-tahrir-jamaah-tabligh-dan-syiah/
Online, diakses tgl 04 Maret 2017 Jam 14:04 wib

No title *BAYI TERTUKAR… ???, SUNGGUH AL-QUR'AN SUDAH PUNYA JAWABANNYA

*

Dua orang ibu di Amerika sama-sama melahirkan di waktu yang sama, yang satu melahirkan anak laki laki dan yang lain melahirkan anak perempuan.

Disebabkan kesalahan para perawat, mereka tidak tahu siapa yang melahirkan bayi laki laki, dan siapa yang melahirkan bayi perempuan.

Maka dilakukanlah cek darah untuk menentukan DNA, ternyata hasilnya begitu mirip (antara kedua ibu tadi). Hal ini membuat para dokter semakin bingung, sedang kedua ibu tadi terus ngotot masing-masing mengaku dialah yang melahirkan bayi laki laki, yang jelas para dokter memberi tahukan hal ini ke pihak yang bertanggung jawab di rumah sakit itu.

Sesampainya kabar itu pada pihak yang bertanggung jawab di RS itu, mereka langsung mengatakan: *"Tidak ada yang bisa memecahkan masalah ini kecuali hanya orang-orang Islam"*, akhirnya mereka menghubungi salah satu ikhwah (saudara muslim) di Saudi, maka terjadilah dialog seperti ini :
Orang Amerika : _"Bukankah Anda mengatakan bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya (di dalam Al Quran)?"_
Muslim : _"Benar"_
Maka dikisahkanlah kepada Muslim tersebut tentang apa yang terjadi. Kemudian Muslim tadi berkata, *"Jalan keluarnya sangat mudah...."*

Ada yang tahu apa kira-kira solusi dari Al Quran untuk masalah seperti ini???

Muslim : *"Jalan keluarnya mudah, ambilah beberapa tetes air susu dari masing-masing ibu tersebut. Maka susu yang paling banyak mengandung nutrisi, itulah ibu yang melahirkan bayi laki-laki. Sedang susu yang mengandung lebih sedikit nutrisi, maka dialah ibu yg melahirkan bayi perempuan"*

Maka para dokter pun mengambil sampel susu dari kedua ibu tersebut, mereka pun melakukan pengecekan. Dan benarlah ternyata mereka dapatkan perbedaan, dan akhirnya tahulah mereka siapakah ibu yang melahirkan bayi laki-laki, dan yang melahirkan bayi perempuan.

Hal ini sesuai dengan firman Allah;
_*"..Bagi seorang anak laki-laki sama dengan bagian dua orang anak perempuan.."*_
(Qur'an Surah An Nisaa: 11)

Masya Allah

Peristiwa ini juga memastikan bahwa sejak dlm kandungan laki2 dan perempuan itu berbeda dlm substansi nutrisinya, karena jumlahnya di dalam air susu ibu saja jumlahnya 1 banding 2.

_*Inilah Bukti kebenaran Al Qur'an*_

Selama ini pengertian kita hanya soal warisan.. Ternyata lebih dari sekedar warisan..

Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.

Silahkan dishare ,,,,

Mimpi jamaah tabligh

Bismillah.." TIDAK LAMA LAGI "
Baru dapar berita dari da'i allah ( ahbab ) truz saya bagi kan lagi biar kita semua tambah semangat taat kpd allah
Maaf sebelumnya status ini bukan untuk Riya/Pamer, akan tetapi kalau Mimpi Baik itu hendaknya di ceritakan gapapa kan... dan sebelumnya sudah saya Musyawarahkan dengan Pak Ustadz, Ulama, dan yang lainnya, bahwa Beliau-beliau mengijinkan saya sharing di status fb saya tentang Mimpi saya ini..
Semoga bisa menjadi asbab Hidayah dan Meningkatkan Iman dan Taqwa kita semua kepada Allah Azza Wa Jalla.. Aamiin.
Tadi malam sekitar pukul 01:25 WIB setelah selesai sholat sunnah tahajud, di lanjut amalan2 yg lainnya,, saya pun tertidur... Masya Allah.... Allahu Akbar,,, saya Bermimpi bertemu dengan Almarhum kakek saya, kemudian di dalam mimpi tersebut, Almarhum kakek mengajak saya ke sebuah Masjid, Masjid tersebut sangat Indah, tapi Aneh kok Letaknya di Langit.... kemudian saya sholat Tahiyyatul Masjid tersebut 2 rakaat, setelah selesai sholat, kakek saya pegang pundak saya sambil berkata:
"Cucuku yang di Muliakan Allah, ada Seseorang yang ingin Berjumpa denganmu"
"Siapakah Gerangan kek?" tanya saya.
"Mari ikut kakek Nak." Kata kakek.
Kemudian saya di ajak kakek ke dalam suatu ruangan di dalam Masjid tersebut.. Ruangannya itu Wangi banget, Putihhh... kemudian ada Tirai, Lalu kakek membuka tirai tersebut, kemudian ada sosok seseorang di balik tirai tersebut akan tetapi orang tersebut posisinya menghadap ke sana (mukanya gak kelihatan), dia pakai sorban Putih.... pakai jubah putih, jubahnya itu ke bawah sampai di atas mata kaki.
Kemudian kakek dan Saya menghampiri orang tersebut sambil mengucapkan salam :
"Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wa Barakaatuh"
Beliau Menjawab "Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wa Barakaatuh"
Masya Allah, ketika Beliau menghadapkan wajahnya kepada kami, Subhanallah... wajah beliau bercahaya sangat indah di pandang mata, kemudian saya di ajak orang tersebut ke sebuah ruangan tepat di samping kami ada sebuah pintu masya Allah tinggi sekali pintunya, Pintunya juga bercahaya, kemudian pintu tersebut seperti terbuat dari perak, dan ada tulisan kalimat Toyyibah, kalimat iman yakin kalimat Toyyibah "
Tiba-tiba Pintu tersebut terbuka dengan sendirinya, saya pun di ajak masuk, tetapi kakek suruh nunggu di luar pintu... kemudian saya dan orang tersebut duduk, Masya Allah Lantai di ruangan tersebut sungguh mempesona bagaikan Mutiara-mutiara yang bertaburan serta harum sekali ruangannya... sulit di ungkapkan dengan kata-kata.
Orang tersebut memberi Nasihat dan Amanah kepada Saya.. Beliau bilang seperti ini:
" Hai Anak Shalih, ketahuilah bahwa sesungguhnya Al-Mahdi sudah ada, dan tidak lama lagi "Dukhan" akan Muncul selama 40 hari 40 Malam, Kemudian setelah itu teknologi akan Musnah, dan Kalian akan kembali seperti zaman dahulu sebagaimana zaman Nabi dan Sahabat.. Huru-Hara akan terjadi dimana-mana, Kemungkaran terjadi dimana-mana, maka sebelum itu terjadi, segeralah kamu keluar di jalan Allah 4 Bulan IPB ( India, Pakistan, Bangladesh ) agar Ruh Agama masuk kedalam dirimu, sehingga sempurna amal agama dalam dirimu.
Sesungguhnya kamu adalah termasuk orang yg di pilih oleh Allah sebagai Pasukan Al-Mahdi, Ketahuilah olehmu bahwa suatu saat nanti Islam akan kembali menjadi satu, tdk akan terpecah belah seperti sekarang ini, dan Islam akan berjaya kembali sebagaimana yg telah Allah Janjikan".
Kemudian saya berkata:
"Wahai Paman, tepatnya di tahun berapa "Dukhan" akan Datang ? dan di tahun berapa Al-Mahdi akan di Bai'at?"
Beliau Menjawab:
" Dukhan Muncul di Tahun 20xx"
"Al-Mahdi di Ba'iat di Tahun 20xx" genap ketika itu usia Al-Mahdi 40 tahun, Beliau Al-Mahdi juga termasuk orang yg ikut kerja Dakwah ( usaha atas iman ), sebagaimana yg kamu lakukan bersama jamaah yg lainnya di seluruh Dunia.
Saya Berkata:
"Wahai Paman, Amalan2 apa yg harus saya lakukan di zaman fitnah ini?"
Beliau Menjawab:
"Sholat Fardhu 5 waktu Berjamaah di Masjid di awal waktu dimana adzan di kumandangkan, Banyak2 istighfar kpd Allah Azza Wa Jalla, Menghidupkan Sunnah2 Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, Perbanyak Dzikir Pagi-Petang, Tasbih, Tahmid, Takbir, Tahlil, Sholawat, Perbanyak Membaca Al-Qur'an, Hidupkan 5 Amal Masjid ( Musyawarah Harian Agama, Ta'lim Wa Ta'alum, Amalan 2,5 jam, Djaulah 1 & Djaulah 2 ), jaga amalan Makomi ( Khidmat,Ta'lim Wa Ta'alum, Dzikir & Ibadah, Dakwah Ila Allah ), jaga Nisob dan Amalan intiqoli, Hadir di Malam Markas, Islah Diri ( Iman, Ibadah, Mu'amalah, Mu'asyarah, Akhlak), Berbakti kpd kedua orang tua, dan ber-istiqomahlah kamu dalam kerja Dakwah ini wahai Waliyullah"
Saya Berkata:
"Wahai Paman, adakah Amalan2 yg Lainnya?"
Beliau Menjawab: "Pahami dan Amalkan 6 sifat sahabat:
- Yakin kpd kalimat Iman,
- Sholat Khusyu' wal Khudu'
- Ilmu ma'a Dzikir,
- Iikromul Muslimin,
- Tash-hiihun Niyyah,
- Dakwah Wa Tabligh Khuruj Fii Sabiilillah ).
Saya Berkata:
"Wahai Paman, adakah Amalan2 yg Lainnya?"
Beliau Menjawab:
"Jauhi Maksiat, Bertaubat kpd Allah setiap hari, Amalkan olehmu Adab2 Beristinja Adab2 Masjid, Adab2 Makan, Adab2 Tidur, Adab2 Safar, Adab2 Bersiwak, Adab2 Berwudhu, Adab2 Bertamu, Adab2 Bersilaturahmi, serta Berdakwah dengan lemah lembut dari hati ke hati, bukan dengan kekerasan, bukan juga dengan hawa nafsu, serta Bersabarlah kamu dalam Hal Kebaikan, kemudian Banyak2 lah Do'a Hidayah utk Ummat."
Saya Berkata:
"Insya Allah Paman, Semua Amalan2 Shalih ini akan saya laksanakan"
Beliau Menjawab:
"Semoga Allah Melindungi dan Meridhoimu, Ingat Nak... jangan engkau beritahukan kpd siapapun mengenai "Tahun Munculnya Dukhan" dan "Tahun di Ba'iatnya Al-Mahdi" sampaikan saja kepada orang yg bertanya kepadamu bahwa kedatangannya "sudah dekat" agar mereka dapat bertaubat dan mempersiapkan diri dgn Iman dan Amal shalih.
Kalau begitu Saya Pamit dulu, karena masih banyak orang yg harus saya datangi di indonesia ini,
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wa Barakaatuh"
Saya Menjawab: "Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wa Barakaatuh"
Masya Allah... tiba2 Beliau Menghilang sekejap Mata... Subhanallah... Allahu Akbar.
Kemudian saya keluar dari Ruangan tersebut, di Luar Ruangan saya dapati Kakek saya sedang duduk sambil berdzikir, saya pun mengucapkan salam kepada kakek,
Assalamu'alaikum...
Kakek menjawab salam saya: "Wa'alaikumsalam Wahai Cucuku"
saya Berkata:
"Wahai kakek, itu tadi siapakah gerangan?" ( saya Penasaran dan ingin tahu betul )
Kakek menjawab:
"wahai cucuku, ketahuilah olehmu Nak, bahwa yg Baru saja Engkau Jumpai Adalah Beliau... Baginda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam " ( kakek saya sambil tersenyum ).
Saya pun Bekata: " Masya Allah... Masya Allah... Subhanallah "
Sambil Menangis saya bersujud syukur dan penuh penyesalan berkata kpd kakek: " kek, sungguh bodohnya saya, seandainya saya tahu bahwa beliau adalah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, maka akan saya Peluk Beliau kek, akan saya cium tangan suci beliau kek,tapi sayang kek, setelah beliau menyampaikan Nasihat dan Amanah kpd Saya, beliau Menghilang kek"
Kakek Menjawab:
"cucuku.., janganlah engkau bersedih, lakukanlah oleh mu apa yg di sampaikan Beliau kpd mu wahai cucuku yg kakek sayangi"...
Lalu saya memeluk kakek saya, kemudian kakek berkata:
" Nak, kakek pergi dulu ya, tugas kakek sudah selesai"
Beliau kemudian mengucap salam: "Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wa Barakaatuh"
Dan sayapun menjawab salam kakek: "Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wa Barakaatuh"
Kakek pun tiba2 Menghilang, saya pun berteriak...
"kakeeeeekkkkk.... kakekkk....."
Masya Allah..,, saya pun terbangun dan terdengar suara Adzan Shubuh.
Wallahu A'lam Bishawab....
*Maaf untuk tahun kedatangan Dukhan dan Bai'at Al-Mahdi saya sensor, karena amanah dari Baginda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, saya tdk di izinkan untuk memberitahukan kpd siapapun*
Marilah Saudaraku,,,
Persiapkan diri kita Menuju kehidupan yg Abadi..
Siap Amal Dan Sampaikan, Bersedia Insya Allah..?